Bukan sekadar aksesoris, kamu harus tahu fungsi pelampung saat berenang yang sesungguhnya sangat membantu ketika di dalam air.

Dengan mengetahui fungsi pelampung saat berenang, maka penggunaanya akan jauh lebih efektif. Pasalnya banyak diantara awam yang tidak tahu dengan peran pelampung. Tidak sedikit yang menganggapnya atribut semata.

Padahal lebih dari itu, banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan dari benda tersebut. Setiap jenis, pasti memiliki peranan yang berbeda. Tergantung dalam kondisi dan situasi apa digunakannya.

5 Fungsi Pelampung saat Berenang yang Harus Diketahui

Bentuknya yang beragam dengan ukuran yang variatif membuat pelampung sangat khas. Dimanapun daerah atau lokasinya, benda ini pasti selalu ada di sekitar kolam atau yang berhubungan dengan air. Ternyata ini dia fungsi dari pelampung yang harus dipahami, yaitu:

• Bantu Proses Belajar Berenang

Salah satu dari dibuatnya pelampung sebagai salah satu media yang dapat membantu proses berenang. Pasalnya benda ini dapat membuat mereka lebih fokus. Mulai dari belajar teknik dasar tangan, kaki hingga pernafasan.

Selain itu, juga memberikan rasa aman sehingga seseorang tidak cemas saat di dalam air. Mengingat keberadaan tubuh mereka yang dapat mengapung. Kondisi ini sangat penting untuk para pemula untuk memulai rasa percaya diri.

• Berikan Dukungan untuk Anak-anak

Fungsi lainnya dari benda yang satu ini adalah sebagai bentuk dukungan untuk anak-anak. Memberikan mereka rasa aman untuk tetap berada di air. Terutama anak yang belum mahir untuk berenang.

Pelampung sendiri sudah didesain khusus modelnya. Ada yang menyerupai ban, rompi, sayap dan banyak model lainnya. Mempermudah proses mengapung di dalam kolam.

Cara menggunakannya juga cukup mudah sehingga membuat berenang jauh lebih aman. Dengan begitu, mendorong terjadinya partisipasi aktif. Anak akan menjadi lebih berani dalam mengasah keterampilannya.

• Mendukung Kegiatan Olahraga dan Terapi

Masuk ke dalam kategori olahraga, pelampung banyak dipakai dalam kegiatan fisik dalam air. Selain itu juga dapat digunakan dalam terapi air. Contohnya seperti aerobic dalam air.

Tentu seseorang membutuhkan pelampung untuk dapat melakukan semua kegiatan tersebut. Begitu juga rehabilitasi yang dilakukan untuk kesembuhan pasien. Metode unik dalam kedokteran sudah berkembang dan inovatif.

Salah satunya dengan pengobatan di dalam air yang bisa mengurangi beban sendi. Pada terapi ini, pelampung akan membantu kurangi bobot beban sendi. Memungkinkan para pasien melakukan latihan fisik dengan cara yang nyaman.

Hal ini berlaku juga untuk efektivitas latihan yang sifatnya berlanjut. Kehadiran benda tersebut akan membuat resistensi dalam latihan. Daya apung dari setiap anggota tubuh akan meningkatkan ketahanan otot.

• Menambah Keamanan di Air Terbuka

Berenang di area terbuka seperti sungai, danau dan laut tentu lebih seru dan menyenangkan. Akan tetapi ada resiko yang perlu untuk diketahui. Pasalnya, semakin luas permukaan air, semakin sulit untuk menyeimbangkan diri.

Kondisi di saat-saat seperti inilah diperlukan yang namanya pelampung. Memberikan keamanan pada tiap orang saat berada di luar. Dengan memberikan efek mengapung tentunya.

• Mempermudah Proses Penyelamatan dan Resiko Kelelahan

Bagi yang belum pandai berenang dan menyeimbangkan tubuh. Sangat terbantu dengan kehadiran benda tersebut. Memberikan tumpuan untuk tetap mengapung selama di dalam air.

Seseorang yang menggunakannya juga akan lebih mudah diidentifikasi saat proses penyelamatan. Terlebih lagi saat kondisi mendesak dan darurat. Selain itu juga mencegah resiko kelelahan akibat bertarung dengan arus atau ombak.

Kesimpulan

Jadi, fungsi pelampung saat berenang bukan untuk pajangan, tetapi sebagai pengaman. Menjaga tubuh tetap stabil dan dapat berada di atas permukaan air. Dengan begitu, seseorang akan tetap terjaga meski di perairan terbuka sekalipun.