niba.ac.id

Platform Berita Terbaik Mengulas Berita Populer & Info Kesehatan Terlengkap

Cara-Menghilangkan-Jerawat-yang-Tumbuh-Terus-menerus

7 Cara Menghilangkan Jerawat yang Tumbuh Terus menerus

Bagaimana cara menghilangkan jerawat yang tumbuh terus menerus? Terdapat berbagai cara yang dilakukan agar terhindar dari masalah jerawat. Simak selengkapnya di sini.

Bagaimana cara menghilangkan jerawat yang tumbuh terus menerus? Pertanyaan ini sering kali ditanyakan oleh kebanyakan orang yang mempunyai masalah jerawat. Meskipun telah menggunakan berbagai produk skincare, tetap saja jerawat akan kembali muncul.

Sebagaimana diketahui bahwa jerawat merupakan masalah utama yang umumnya muncul di wajah secara tiba-tiba. Hal paling menyebalkan dari masalah jerawat adalah sulitnya menghilangkan bekas jerawat berupa noda hitam, bahkan bisa menyebabkan adanya bopeng di wajah.

Maka dari itu, jerawat menjadi musuh utama banyak orang. Perlu dilakukan pencegahan supaya jerawat tak kembali muncul. Lantas, bagaimana jika jerawat telah terlanjur tumbuh? Inilah berbagai tips yang umumnya dilakukan untuk menghilangkan jerawat yang akan dibahas pada uraian di bawah ini.

Cara Menghilangkan Jerawat yang Tumbuh Terus menerus

Jerawat dapat diartikan sebagai masalah kulit yang dialami banyak orang, khususnya remaja, akibat pori-pori tersumbat. Jerawat yang timbul terkadang memiliki bentuk dan ukuran berbeda. Hal ini tergantung dengan tingkat keparahan yang dialami. Umumnya, jerawat tumbuh di bagian wajah. Namun, jerawat juga sering ditemukan di bagian leher, punggung, dan dada.

Jerawat bisa menimbulkan berbagai masalah. Sebagai contoh, seseorang yang mengalami kondisi jerawat parah bisa memiliki tingkat kepercayaan diri rendah. Hal ini tentunya bisa menyebabkan terganggunya aktivitas dalam kesehariannya.

Selain itu, jerawat juga bisa meninggalkan bekas, seperti noda hitam. Untuk kasus jerawat parah, bopeng bahkan bisa muncul sehingga membuat tekstur wajah tidak rata.

Jerawat yang sudah terlanjur parah tak bisa dihilangkan hanya dengan menggunakan produk skincare. Perlu dilakukan beberapa tindakan oleh dokter untuk mengatasinya. Sebut saja, laser, mikrodermabrasi, peeling, dan lainnya.

Namun, biaya yang dibutuhkan untuk tindakan tersebut tidaklah murah, bahkan mungkin sangat mahal bagi sebagian orang. Maka dari itu, penting untuk selalu melakukan pencegahan agar jerawat tidak tumbuh. Misalnya, mengelola stres, menjalani pola hidup sehat, serta menjaga kebersihan kulit.

Lantas, apa yang harus dilakukan apabila jerawat sudah terlanjur tumbuh dan sulit dihilangkan? Nah, berikut adalah beberapa cara menghilangkan jerawat yang tumbuh terus menerus:

  1. Bersihkan Wajah

Jaga wajah agar selalu bersih. Caranya, yaitu mencuci wajah secara rutin. Hindari mencuci wajah terlalu sering, cukup dua kali dalam sehari saat pagi dan malam hari.

  1. Hindari Memegang Wajah

Kebiasaan menyentuh wajah menimbulkan jerawat. Pasalnya, tangan kotor bisa menyebarkan bakteri ke wajah.

  1. Jaga Pola Makan

Pola makan sehat memberi pengaruh terhadap kondisi kulit, termasuk meminimalisir tumbuhnya jerawat. Misalnya, dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran.

  1. Minum Air yang Cukup

Tubuh yang terhidrasi dengan baik bisa membuang racun pada tubuh serta membantu menjaga kesehatan kulit.

  1. Jaga Kebersihan Benda Sekitar

Beberapa benda mungkin akan sering bersentuhan dengan wajah, seperti handuk, sarung bantal, dan telepon genggam. Maka dari itu, bersihkan secara teratur agar tak terjadi penumpukan kotoran penyebab jerawat.

  1. Manajemen Stres

Mengelola stres membantu terhindar dari masalah jerawat. Beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu olahraga serta meditasi.

  1. Konsultasi dengan Dokter

Apabila telah melakukan berbagai cara menghilangkan jerawat tumbuh terus-menerus, namun hasilnya tidak membaik, segera konsultasikan ke dokter kulit. Dokter akan meresepkan beberapa obat untuk kasus jerawat parah.

Kesimpulan

Cara menghilangkan jerawat yang tumbuh terus menerus perlu dipahami oleh individu yang mempunyai masalah jerawat. Pasalnya, jerawat parah membuat seseorang memiliki tingkat kepercayaan rendah sehingga memengaruhi aktivitas dalam kesehariannya.

Back to top